NewsMay 29, 2025

Bisa untuk Bercocok Tanam, Kenali Fungsi dan Kelebihan Pipa Hidroponik

Bisa untuk Bercocok Tanam, Kenali Fungsi dan Kelebihan Pipa Hidroponik

Bercocok tanam dengan sistem hidroponik kini semakin banyak diminati. Selain tidak memerlukan lahan yang luas, hidroponik juga bisa jadi solusi untuk menanam sayur atau tanaman hias secara praktis di rumah. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk mulai membuat instalasi hidroponik sendiri, maka salah satu komponen penting yang perlu dipahami adalah pipa hidroponik.

Pipa dalam sistem ini bukan hanya berfungsi sebagai penopang, tapi juga sebagai media aliran nutrisi yang menjadi pengganti tanah. Karena itu, pemilihan jenis dan cara instalasi pipa tidak bisa sembarangan.

Apa Itu Pipa Hidroponik?

Pipa hidroponik adalah pipa yang digunakan sebagai jalur aliran air dan nutrisi dalam sistem tanam tanpa tanah. Biasanya, pipa yang dipakai berbahan PVC (paralon) karena kuat, tahan air, dan mudah dimodifikasi. 

Pipa ini dilubangi pada bagian atasnya untuk tempat menaruh pot kecil berisi tanaman, dan di dalamnya dialirkan larutan nutrisi yang terus bersirkulasi. Pipa hidroponik menjadi tulang punggung dalam instalasi hidroponik, terutama untuk sistem seperti NFT atau DFT, di mana tanaman ditopang langsung oleh pipa dan akar dibiarkan menggantung agar bisa menyerap nutrisi dari aliran air di dalam pipa.

Jenis Sistem Hidroponik yang Menggunakan Pipa

Ada beberapa jenis sistem hidroponik yang menggunakan pipa sebagai elemen utamanya. Masing-masing memiliki karakteristik dan cara kerja yang berbeda. Berikut beberapa sistem paling umum yang bisa Anda pertimbangkan:

1. NFT (Nutrient Film Technique)

NFT adalah sistem hidroponik yang paling populer. Dalam sistem ini, larutan nutrisi dialirkan tipis di dasar pipa sehingga hanya menyentuh sebagian akar tanaman. Akar tetap mendapatkan oksigen dengan baik, sementara nutrisi mengalir terus secara sirkulasi. Pipa diletakkan agak miring agar air bisa mengalir dengan gravitasi.

2. DFT (Deep Flow Technique)

Hampir mirip dengan NFT, tapi volume air dalam pipa lebih banyak, sehingga akar terendam lebih dalam. Sistem ini lebih stabil untuk tanaman yang membutuhkan banyak air, dan bisa lebih tahan terhadap gangguan aliran air.

3. Sistem Vertikal

Menggunakan pipa yang diposisikan secara vertikal. Cocok untuk lahan sempit atau jika Anda ingin menanam dalam jumlah banyak dalam ruang terbatas. Air biasanya dialirkan dari atas lalu turun ke bawah, menetes ke setiap lubang tanam.

4. Rakit Apung dengan Rangka Pipa

Meski pipa tidak menjadi media tanam langsung, pipa digunakan untuk membentuk rangka apung yang menopang styrofoam berisi tanaman. Sistem ini lebih cocok untuk tanaman dengan akar besar seperti kangkung atau bayam.

Fungsi Pipa dalam Sistem Hidroponik

Fungsi pipa tidak hanya sekadar menahan tanaman, tapi juga menjadi jalur utama aliran air dan nutrisi. Berikut peran penting pipa dalam sistem hidroponik:

  • Sebagai wadah tanah

Lubang-lubang yang dibuat di pipa akan menjadi tempat meletakkan net pot atau pot kecil berisi bibit tanaman.

  • Mengalirkan nutrisi

Larutan nutrisi dialirkan menggunakan pompa air, dan pipa menjadi jalur utama sirkulasi tersebut. Nutrisi yang melewati akar akan diserap secara langsung oleh tanaman.

  • Mendukung struktur tanam

Pipa disusun membentuk rangka horizontal atau vertikal untuk mendukung pertumbuhan tanaman secara teratur dan efisien.

  • Memudahkan perawatan

Karena bentuknya yang teratur dan bersih, pipa memudahkan Anda untuk memantau, mengganti air, serta membersihkan sistem jika ada kotoran atau endapan.

Kelebihan Menggunakan Pipa untuk Hidroponik

Salah satu alasan utama banyak orang memilih sistem hidroponik berbasis pipa adalah karena kepraktisannya. Beberapa kelebihan utama yang bisa Anda rasakan antara lain:

  • Efisien dalam penggunaan lahan

Sistem pipa memungkinkan penanaman secara bertingkat, baik horizontal maupun vertikal, yang sangat cocok untuk area sempit seperti balkon atau halaman rumah.

  • Tahan lama dan mudah dirakit

Pipa PVC mudah dipotong, disambung, dan dilubangi sesuai kebutuhan. Material ini juga tahan terhadap air dan sinar matahari, sehingga tidak mudah rusak.

  • Hemat air dan nutrisi

Karena sistemnya tertutup dan bersirkulasi, penggunaan air dan nutrisi jadi lebih irit dibandingkan pertanian konvensional.

  • Mudah dalam pemeliharaan

Instalasi yang rapi dan terstruktur membuat Anda lebih mudah memantau kondisi tanaman, membersihkan aliran air, serta mengganti larutan nutrisi jika diperlukan.

Gunakan Pipa dari RIIFO untuk Sistem Hidroponik yang Tahan Lama dan Rapi

Jika Anda berencana membuat sistem hidroponik sendiri di rumah atau untuk skala produksi kecil, pastikan Anda memilih pipa yang tepat. Kualitas pipa sangat mempengaruhi kelancaran aliran nutrisi dan ketahanan instalasi dalam jangka panjang.

RIIFO menyediakan berbagai jenis pipa yang cocok digunakan dalam sistem hidroponik. Materialnya kuat, tahan terhadap tekanan air, serta mudah dirakit sesuai kebutuhan. 

Dengan menggunakan pipa dari RIIFO, Anda bisa membangun instalasi hidroponik yang tidak hanya fungsional tapi juga tahan lama dan rapi. Cocok untuk pemula maupun Anda yang ingin mengembangkan sistem tanam hidroponik secara lebih serius.

Trustpilot