NewsJun 03, 2025

Mau Pasang AC di Rumah? Pahami Dulu Fungsi dan Jenis Pipa AC yang Digunakan!

Mau Pasang AC di Rumah? Pahami Dulu Fungsi dan Jenis Pipa AC yang Digunakan!

Saat memasang AC di rumah atau kantor, fokus utama biasanya tertuju pada merek dan kapasitas mesin pendingin itu sendiri. Namun, ada satu komponen penting yang tidak boleh Anda abaikan, yaitu pipa AC. Komponen ini memang tidak terlihat mencolok karena sering tersembunyi di balik tembok atau plafon, tapi perannya sangat krusial dalam memastikan AC bisa bekerja dengan baik dan efisien.

Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan pemasangan AC baru atau ingin tahu lebih jauh soal sistem pendingin udara, memahami fungsi serta jenis pipa AC akan sangat membantu dalam memilih material yang tepat dan tahan lama.

Apa Itu Pipa AC?

Pipa AC adalah saluran yang berfungsi mengalirkan zat pendingin atau refrigeran dari unit indoor ke unit outdoor, dan sebaliknya. Refrigeran ini bekerja dengan menyerap panas dari ruangan dan melepaskannya ke luar, sehingga suhu ruangan bisa turun sesuai pengaturan. 

Proses ini hanya bisa berjalan lancar jika pipa yang digunakan benar-benar tertutup rapat, tahan tekanan, dan mampu menahan perubahan suhu yang ekstrem. Umumnya, pipa yang digunakan pada instalasi AC terbuat dari tembaga karena memiliki kemampuan konduksi panas yang baik dan tidak mudah berkarat. 

Selain itu, pipa juga dilapisi dengan insulasi (busa) untuk mencegah terjadinya kondensasi serta mengurangi kehilangan suhu di sepanjang jalur pipa.

Jenis-Jenis Pipa AC

Dalam praktiknya, pipa AC dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan struktur dan penggunaannya. Berikut jenis yang umum dipakai dalam instalasi pendingin udara:

  1. Pipa tembaga lunak (soft copper pipe)

Jenis ini bersifat fleksibel dan mudah ditekuk, sehingga cocok untuk pemasangan dengan banyak belokan atau ruang sempit. Karena lebih lentur, pipa lunak sering dipakai di area perumahan atau gedung kecil yang tidak membutuhkan tekanan tinggi.

  1. Pipa tembaga keras (hard copper pipe)

Dibandingkan dengan pipa lunak, jenis ini lebih kaku dan membutuhkan alat khusus untuk membentuknya. Namun, pipa tembaga keras lebih tahan lama dan mampu menahan tekanan tinggi, cocok untuk penggunaan dalam instalasi besar atau komersial.

  1. Pipa dengan insulasi

Pada dasarnya ini adalah pipa tembaga yang sudah dibungkus dengan lapisan insulasi berbahan busa elastomer. Fungsi lapisan ini adalah menjaga suhu refrigeran tetap stabil selama mengalir serta menghindari terbentuknya embun di bagian luar pipa. Pipa dengan insulasi sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi karena lebih praktis dan rapi.

Fungsi Utama Pipa AC

Pipa dalam sistem pendingin udara bukan sekadar pelengkap. Tanpa pipa yang baik dan sesuai, AC tidak akan bekerja secara optimal. Berikut beberapa fungsi utama pipa AC yang perlu Anda ketahui:

  • Mengalirkan refrigeran dengan efisien 

Pipa menghubungkan dua unit AC, yaitu indoor dan outdoor. Di dalamnya, refrigeran mengalir dalam dua bentuk: cair dan gas. Peralihan bentuk ini yang memungkinkan sistem menyerap panas di dalam ruangan dan melepaskannya ke luar.

  • Menjaga kestabilan tekanan

Dalam sistem AC, tekanan refrigeran harus dijaga agar tetap sesuai. Pipa yang bocor atau ukurannya tidak sesuai bisa menyebabkan sistem menjadi tidak seimbang, bahkan merusak komponen di dalam unit AC.

  • Mengurangi kehilangan energi

Pipa yang dilengkapi dengan insulasi akan membantu menjaga suhu refrigeran tetap stabil, sehingga proses pendinginan bisa berlangsung lebih efisien dan hemat energi.

Ukuran Pipa AC Berdasarkan Kapasitas

Ukuran pipa AC tidak bisa dipilih sembarangan. Biasanya, ukuran ini mengikuti kapasitas AC yang diukur dalam satuan PK (Paardekracht). Semakin besar kapasitas AC, semakin besar pula ukuran pipanya. Berikut gambaran umum yang bisa Anda jadikan referensi:

  • AC 0.5 PK: 1/4 inci & 3/8 inci

  • AC 1 PK: 1/4 inci & 1/2 inci

  • AC 1.5 PK: 1/4 inci & 5/8 inci

  • AC 2 PK: 3/8 inci & 5/8 inci

  • AC 2.5 PK ke atas: disesuaikan berdasarkan rekomendasi teknis dari produsen

Pipa pertama biasanya digunakan untuk aliran gas (pipa kecil), sedangkan yang kedua untuk cairan (pipa besar). Pemilihan ukuran yang tepat sangat penting agar tekanan dan aliran refrigeran tetap optimal.

Gunakan Pipa Berkualitas untuk Instalasi yang Lebih Aman dan Tahan Lama

Memilih pipa yang tepat untuk AC bukan hanya soal ukuran, tapi juga soal ketahanan material, kemudahan instalasi, dan keamanan jangka panjang. Pipa yang tidak sesuai bisa berdampak besar pada performa sistem pendingin, bahkan bisa menyebabkan kebocoran dan kerusakan unit.

Untuk berbagai kebutuhan instalasi pipa baik di rumah, kantor, maupun bangunan lainnya, Anda bisa mempertimbangkan produk pipa dari RIIFO. Meskipun tidak khusus untuk AC, RIIFO menyediakan beragam jenis pipa berkualitas tinggi yang cocok digunakan untuk instalasi air bersih, air panas, dan berbagai sistem perpipaan lainnya. Dengan material yang tahan lama dan standar produksi yang konsisten, pipa dari RIIFO bisa jadi solusi andal untuk proyek-proyek Anda.

Trustpilot