Instalasi pipa Air Conditioner (AC) adalah instalasi penting yang wajib diperhatikan dalam pembangunan sebuah bangunan. Hal ini karena instalasi sistem AC sangat berpengaruh terhadap efisiensi, performa, dan usia pakai sistem pendingin udara Anda.
Kesalahan dalam pemasangan pipa AC dapat mengurangi kinerja pendinginan. Selain itu, pipa AC yang dipasang secara tidak idel juga berpotensi menyebabkan masalah serius seperti kebocoran refrigeran, peningkatan konsumsi listrik, hingga kerusakan kompresor.
Oleh karena itu, memahami hal-hal penting dalam instalasi pipa AC adalah hal yang penting diketahui. Baik bagi teknisi maupun pemilik rumah. Untuk itu, artikel ini akan membahas poin-poin krusial yang perlu diperhatikan untuk memastikan instalasi pipa AC Anda optimal dan tahan lama.
5 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Dalam Pemasangan Instalasi Pipa AC
Pemasangan pipa AC harus dilakukan dengan cermat agar sistem pendingin bekerja optimal dan tahan lama. Kesalahan kecil dalam instalasi dapat berdampak pada kebocoran atau penurunan efisiensi. Berikut lima hal penting yang perlu diperhatikan saat instalasi pipa AC:
1. Memilih Jenis dan Ukuran Pipa yang Tepat
Langkah pertama yang paling fundamental adalah memilih jenis dan ukuran pipa AC yang sesuai. Umumnya, pipa AC terbuat dari tembaga karena sifatnya yang sangat baik dalam menghantarkan panas dan ketahanannya terhadap korosi.
Ada dua jenis utama yang digunakan pada sistem instalasi AC. Pertama, pipa tembaga lunak (soft copper) yang fleksibel dan mudah dibengkokkan. Kedua, pipa tembaga keras (hard copper) yang lebih kaku dan cocok untuk instalasi permanen atau jarak jauh.
Selain jenis, ukuran diameter pipa harus disesuaikan dengan kapasitas BTU atau British Thermal Unit AC. Adapun, sistem AC umumnya terdiri dari dua pipa, yaitu pipa hisap yang bertugas mengalirkan gas refrigeran dan pipa cair yang bertugas mengalirkan cairan refrigeran.
Menggunakan ukuran pipa yang tidak tepat akan menghambat aliran refrigeran, menyebabkan loss pressure, menurunkan efisiensi pendinginan, dan memaksa kompresor bekerja lebih keras. Lebih lanjut, masalah tersebut dapat berujung pada kerusakan yang lebih parah.
2. Kualitas Material Pipa dan Insulasi
Kualitas material pipa tembaga sangat vital. Oleh karena itu, pilihlah pipa yang terbuat dari tembaga murni 100% atau memiliki tingkat kemurnian sangat tinggi. Hal ini karena tembaga murni menjamin konduktivitas termal yang optimal dan minim risiko korosi internal. Lebih dari itu, pipa harus memenuhi standar kualitas internasional untuk ketebalan dinding, seperti ASTM B280, agar mampu menahan tekanan tinggi dari refrigeran.
Selain pipa itu sendiri, kualitas insulasi pipa juga tak kalah penting. Sebab, insulasi berfungsi mencegah pertukaran panas antara pipa dan lingkungan sekitar. Jadi, pemasangan pipa AC harus dilakukan dengan cermat agar sistem pendingin bekerja optimal dan tahan lama. Kesalahan kecil bisa berdampak besar, seperti kebocoran atau penurunan efisiensi.
3. Teknik Pemasangan dan Sambungan Pipa yang Presisi
Pemasangan pipa AC membutuhkan ketelitian tinggi. Biasanya, pipa AC dipasang menggunakan teknik flaring (pengembangan ujung pipa), brazing, atau soldering, Lebih dari itu, sambungan ini juga harus dilakukan dengan sangat presisi. Tujuannya adalah supaya sambungan tertutup rapat dan menghindari kebocoran refrigeran.
Selain itu, panjang pipa harus diatur sesuai standar pabrikan AC. Pipa yang terlalu pendek atau terlalu panjang dari rekomendasi dapat mempengaruhi aliran refrigeran dan kinerja kompresor. Juga, hindari tikungan tajam atau terlalu banyak lekukan pada pipa yang bisa menghambat aliran refrigeran dan menyebabkan loss pressure.
4. Proses Vakum dan Pengisian Refrigeran
Setelah pipa terpasang dan tersambung, proses vakum adalah tahapan yang tidak boleh dilewatkan. Vakum berfungsi untuk menghilangkan seluruh udara dan uap air dari sistem perpipaan. Hal ini karena keberadaan udara atau uap air di dalam sistem dapat menyebabkan pembentukan asam yang merusak komponen AC dan menurunkan efisiensi pendinginan secara drastis.
Setelah vakum selesai, barulah pengisian refrigeran dilakukan. Namun, pastikan refrigeran diisi sesuai takaran yang direkomendasikan oleh pabrikan AC. Sebab, refrigeran yang kurang atau berlebihan juga akan mempengaruhi kinerja AC dan dapat merusak kompresor.
5. Uji Kebocoran dan Pemeriksaan Akhir
Sebelum AC dinyalakan sepenuhnya, uji kebocoran wajib dilakukan. Tujuannya adalah untuk memastikan tidak ada kebocoran pada sambungan pipa. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan alat pendeteksi kebocoran elektronik atau larutan sabun. Kebocoran sekecil apa pun harus segera ditangani untuk mencegah hilangnya refrigeran.
Setelah semua tahapan selesai, lakukan pemeriksaan akhir pada seluruh instalasi. Pastikan pipa terpasang rapi, terikat dengan klem yang kokoh, dan tidak ada bagian yang tertekuk atau terjepit. Pastikan juga unit outdoor terpasang pada permukaan yang rata dan stabil. Pemeriksaan menyeluruh ini menjamin sistem AC akan bekerja dengan optimal dan aman dalam jangka panjang.
RIIFO, Berpengalaman di Bidang Perpipaan!
Berbicara tentang kualitas dan pengalaman di bidang perpipaan, RIIFO adalah merek global yang teruji kualitasnya. RIIFO dikenal luas di industri perpipaan berkat inovasi, standar kualitas tinggi, dan kehadiran di berbagai proyek di seluruh dunia. Komitmen RIIFO terhadap material berkualitas dan teknologi produksi canggih menghasilkan pipa dengan daya tahan dan performa yang optimal.
Di Indonesia, RIIFO memiliki jaringan distributor yang tersebar luas. Di Jakarta, RIIFO menyediakan berbagai pilihan pipa. Ini mencakup beragam jenis seperti pipa PVC untuk air bersih, Pipa AC untuk sistem pendingin udara, Pipa Air Panas (PP-R atau PE-AL-PE), serta jenis pipa lainnya yang melayani berbagai kebutuhan konstruksi dan renovasi. Ketersediaan yang variatif ini memudahkan kontraktor dan konsumen mendapatkan solusi perpipaan yang sesuai.
Jika Anda ingin berdiskusi lebih lanjut, melihat inovasi produk terbaru RIIFO, dan mendapatkan saran profesional terkait sistem perpipaan, RIIFO akan hadir di event IndoBuildTech 2025. Ini adalah kesempatan emas untuk berinteraksi langsung dengan perwakilan RIIFO. Kunjungi booth mereka di Hall 9, Booth 9-B-5 pada Tanggal 2-6 Juli 2025 di ICE BSD. Jangan lewatkan kesempatan untuk menemukan solusi perpipaan terbaik!
