Grease trap adalah perangkat yang penting namun seringkali terlupakan. Padahal, fungsi alat ini sangat penting dalam dapur komersial seperti restoran, katering, atau hotel, karena grease trap berfungsi untuk mengelola limbah cair yang mengandung lemak, minyak, dan sisa makanan agar tidak mencemari sistem saluran pembuangan.
Maka dari itu, adanya grease trap mampu mengurangi risiko penyumbatan pipa akibat lemak yang mengeras, sekaligus menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Lantas, bagaimana cara grease trap bekerja dan apa saja fungsinya? Silakan simak artikel berikut sampai selesai.
Fungsi Grease Trap dalam Instalasi Dapur
Grease trap memiliki fungsi penting dalam instalasi dapur. Berikut adalah beberapa beberapa fungsi dari alat ini:
1. Menangkap Lemak, Minyak, dan Partikel Padat
Fungsi utama grease trap adalah memisahkan dan menahan lemak, minyak, serta partikel padat yang terbawa oleh air limbah dari aktivitas dapur. Sebab, jika dibiarkan tanpa pengelolaan yang tepat, lemak ini akan mengendap dan mengeras di dalam pipa, menyebabkan penyumbatan.
Grease trap akan bertindak sebagai perangkap yang menahan zat-zat ini. Sehingga, air yang keluar dari sistem pembuangan menjadi lebih bersih dan tidak mengandung bahan yang dapat menghambat aliran.
2. Mencegah Penyumbatan pada Sistem Pembuangan
Tanpa grease trap, lemak dan minyak yang masuk ke saluran pembuangan dapat mengeras dan menumpuk. Tumpukan lemak tersebut dapat mempersempit jalur air dan akhirnya menyebabkan penyumbatan yang sulit diatasi. Penyumbatan ini tentu akan mengganggu fungsi saluran air dan menimbulkan bau tidak sedap dan meningkatkan risiko kebocoran serta kerusakan pada instalasi pipa.
Grease trap membantu menjaga sistem saluran pembuangan agar tidak tersumbat, sehingga pipa tetap berfungsi lancar dan air limbah dapat dialirkan dengan mudah. Hal ini sangat penting agar instalasi dapur tidak mengalami gangguan yang dapat menghambat operasional.
3. Menjaga Kebersihan dan Kenyamanan Dapur
Penggunaan grease trap juga membantu mengurangi bau tidak sedap yang biasanya timbul akibat lemak yang mengendap di dalam pipa. Dengan sistem pembuangan yang baik, lingkungan dapur menjadi lebih bersih, nyaman, dan higienis untuk kegiatan sehari-hari.
4. Melindungi Lingkungan dan Memenuhi Regulasi
Grease trap membantu memastikan limbah yang dikeluarkan memenuhi standar lingkungan. Ini karena grease trap dapat memastikan limbah minyak dan lemak tidak mencemari sistem pengolahan air limbah kota. Sebab, lemak yang masuk ke saluran umum dapat mengganggu proses pengolahan air dan menyebabkan pencemaran lingkungan.
Cara Kerja Grease Trap
Kendati memiliki fungsi yang esensial, grease trap sebenarnya memiliki cara kerja yang sederhana. Berikut adalah cara kerja grease trap:
1. Prinsip Pemisahan Lemak dan Air
Grease trap bekerja berdasarkan prinsip perbedaan massa. Tentu, perbedaan massa jenis ini antara air, minyak, dan partikel padat.
Lemak dan minyak memiliki massa jenis yang lebih ringan dibandingkan air. Sehingga, minyak dan lemak akan mengapung di permukaan air limbah.
Ketika air limbah dari dapur masuk ke dalam grease trap, aliran air diperlambat secara mekanis melalui ruang-ruang khusus di dalam alat ini. Aliran yang diperlambat ini memungkinkan lemak dan minyak mengapung ke permukaan sedangkan partikel berat seperti lumpur dan sisa makanan mengendap ke dasar.
2. Struktur Grease Trap dan Mekanismenya
Secara umum, grease trap terdiri dari beberapa kompartemen yang berfungsi memisahkan zat-zat tersebut secara bertahap. Air limbah pertama-tama masuk ke ruang penampungan utama, di mana partikel berat mengendap.
Selanjutnya, air mengalir ke kompartemen kedua. Pada kompartemen ini, lemak dan minyak mengapung ke atas dan terpisah dari air. Terakhir, air bersih yang telah terpisah dari lemak kemudian dialirkan ke sistem saluran pembuangan.
Cara Merawat Grease Trap
Agar grease trap tetap berfungsi dengan baik, perawatan rutin sangat diperlukan. Lemak dan lumpur yang menumpuk harus dibersihkan secara berkala. Jika tidak, kapasitas perangkap berkurang dan lemak dapat terbawa ke saluran pembuangan, menyebabkan masalah yang sama seperti tanpa grease trap.
Frekuensi pembersihan grease trap tergantung pada volume limbah dan tingkat aktivitas dapur. Untuk dapur komersial, pembersihan biasanya dilakukan setiap beberapa minggu sekali atau sesuai aturan lokal.
Grease trap adalah alat vital dalam instalasi dapur yang berfungsi menahan lemak, minyak, dan partikel padat agar tidak masuk ke saluran pembuangan. Pemasangan grease trap dapat menghemat biaya perawatan, memperpanjang umur sistem perpipaan, serta membantu mengurangi dampak pencemaran. Maka dari itu, penggunaan grease trap menjadi investasi penting untuk dapur rumah tangga maupun komersial.
Jika Anda membutuhkan ekosistem pipa berkualitas yang efektif untuk instalasi dapur Anda, RIIFO menyediakan berbagai produk dengan standar tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan rumah tangga maupun industri. Produk dari RIIFO dirancang untuk memberikan performa optimal dan mudah dalam perawatan. Kunjungi situs resmi RIIFO sekarang juga dan dapatkan grease trap terbaik untuk instalasi dapur Anda.
